KAMPRET ku SAYANG ku

Dua blog posting dalam satu hari.

Kejadiannya baru beberapa menit yang lalu. Kira-kira jam 17:59

Seperti biasa aku lagi online-online aja. Chatting ama anak-anak ga jelas yang ga punya tujuan hidup, di rumah doang sambil ngomongin riwayat hidupnya Sadako.

Mendadak ayahku dateng n ngomong; "KAMPRET~~~"


iya. KAMPRET. K-A-M-P-R-E-T.

Astagfiruloh.

Reaksi pertamaku adalah; "BAPAKNYA DARI KAMPRET YA KAMPRET JUGA!" Eh bukan denk, bukan. *coret-coret*

Yang jelas aku WATDEFAK banget ngedenger itu. Baru pertama kalinya ayahku manggil aku begitu.

Emang sih dia uda sering ngasih nama panggilan aneh-aneh ke aku. Mulai dari kelinci, tikus, kucing, tikuk (entah apa ini) dan 'kaki' (karena kakiku panjang menurut dia).

Dan seperti yang uda pernah aku bilang, selera humornya Ayah itu emang ABSTRAK banget.

Tapi, KAMPRET? Orang tua mana yang manggil anaknya 'KAMPRET'?!

Aku kira aku salah denger jadi aku coba pastiin lagi.

Aku: Yah, tadi ayah manggil aku apaan? Kampret?
Ayah: Iya, kampret.
Aku: Kampret?!
Ayah: Iya, kamu kan kayak kampret. Lucu...

Tarik nafas dalam-dalam, hembuskan.

Jadi KAMPRET itu PANGGILAN SAYANGku yang baru. Menggantikan kaki. KAMPRET.

Dari semua binatang yang ada di kebon binatang, kenapa KAMPRET? KENAPA?!

*mojok*